ForexNews.id – Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, mengalami pelemahan pada perdagangan Jumat (14/3/2025).
Indeks utama tersebut turun 7,28 poin atau sekitar 0,28 persen menjadi 2.566,36.
Volume perdagangan tercatat moderat dengan 357,3 juta saham senilai 9,8 triliun won (sekitar US$6,74 miliar) berpindah tangan.
Saham yang menguat mencapai 508, lebih banyak dibandingkan 356 saham yang melemah.
Penurunan indeks Kospi sejalan dengan pelemahan di Wall Street yang dipicu kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ancaman Trump untuk mengenakan tarif 200 persen terhadap wine dan alkohol lainnya dari Eropa meningkatkan kekhawatiran pasar global.
“Pasar saham lokal relatif lebih stabil dibandingkan bursa AS, tetapi investor tetap harus waspada terhadap potensi eskalasi risiko politik,” ujar Kim Ji-Won, analis dari KB Securities, dikutip dari Yonhap News.
Dari sisi transaksi, investor asing dan institusi tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 310,7 miliar won, sementara investor ritel melakukan pembelian bersih senilai 209,4 miliar won.
Beberapa saham utama mengalami tekanan, seperti LG Energy Solution yang anjlok 4,11 persen, Samsung BioLogics yang turun 0,19 persen, serta SK Innovation dan LG Chem yang masing-masing merosot 5,17 persen dan 4,74 persen.
Saham POSCO Holdings dan Hyundai Motor juga melemah masing-masing 2,56 persen dan 1,24 persen.
Di sisi lain, saham SK Hynix justru menguat 2,4 persen, sementara saham raksasa teknologi Samsung Electronics stagnan dari sesi sebelumnya.
Nilai tukar won terhadap dolar AS tetap stabil di angka 1.453,8 won per dolar AS.
Secara lebih luas, bursa saham Asia mencatat sentimen yang cukup positif.
Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,96 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia juga mengalami kenaikan 40,6 poin atau sekitar 0,52 persen menjadi 7.789,7.
Di Asia Tenggara, Bursa Thailand, Malaysia, dan Filipina menguat, sementara Bursa Singapura, Indonesia, dan Vietnam melemah.
Bursa Efek Shanghai mencatat kenaikan signifikan, dengan indeks Shanghai Composite melonjak 60,83 poin atau sekitar 1,81 persen menjadi 3.419,56. (AA)