ForexNews.id – PT Medela Potentia Tbk (MDLA) adalah perusahaan induk yang bergerak di sektor kesehatan, mencakup distribusi produk farmasi, produk kesehatan, dan manufaktur alat kesehatan.
Perusahaan ini berencana menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dengan melepas sebanyak-banyaknya 3,5 miliar saham baru atau setara 25% dari jumlah saham perseroan, dengan target perolehan dana hingga Rp805 miliar.
MDLA memiliki portofolio bisnis yang kuat melalui kerja sama dengan lebih dari 70 prinsipal.
Dalam segmen produk farmasi, perusahaan bekerja sama dengan 25 prinsipal, termasuk DexaMedica, Pfizer, Bayer, Novo Nordisk, dan Phapros, dengan total 1.800 Stock Keeping Unit (SKU). Pada segmen produk kesehatan, MDLA juga bekerja sama dengan 25 prinsipal, seperti Actavis, Sari Sehat, Youvit, Nestle, Bayer, L’OREAL, dan Purina, dengan sekitar 2.000 SKU.
Sementara itu, di segmen alat kesehatan, perusahaan menjual lebih dari 5.300 produk dari 26 prinsipal, termasuk Rossmax, SD Biosensor, Johnson & Johnson, IDL Biotech, dan Medtronic.
Durasi kerja sama MDLA dengan para prinsipal ini bervariasi, mulai dari 2 tahun hingga puluhan tahun.
Per 30 September 2024, penjualan produk farmasi menyumbang Rp7,46 triliun atau 69,2% dari total penjualan MDLA. Produk kesehatan menyumbang Rp2,07 triliun atau 19,2%, dan alat kesehatan Rp1,26 triliun atau 11,7%.
Dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis, termasuk pengembangan jaringan distribusi dan peningkatan kapasitas produksi alat kesehatan.
MDLA menargetkan pertumbuhan penjualan di kisaran 11%-12% secara tahunan setelah IPO.
Dengan portofolio produk yang luas dan kerja sama strategis dengan berbagai prinsipal terkemuka, MDLA berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam industri kesehatan nasional. (AA)
