Reuters https://www.reuters.com Reuters
Reuters https://www.reuters.com Reuters

Harga Emas Kokoh di Puncak, Dolar AS Melemah Tipis

ForexNews.id – Harga emas pagi ini tetap stabil di sekitar $3,045 per ounce setelah mencetak rekor tertinggi $3,050 per ounce pada Kamis.

Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) serta meningkatnya permintaan aset safe-haven di tengah ketidakpastian global.

Dukungan dari Kebijakan The Fed

The Fed mempertahankan perkiraan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin tahun ini, yang sejalan dengan proyeksi Desember.

Meskipun ketidakpastian ekonomi meningkat, kebijakan ini memberikan dorongan bagi harga emas karena investor mencari alternatif investasi di tengah kemungkinan penurunan imbal hasil obligasi AS.

Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa meskipun data ekonomi AS masih kuat, inflasi tetap menjadi tantangan.

Bank sentral juga memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga pada 2025, menyesuaikan dengan dinamika pasar global dan kebijakan tarif AS.

Ketegangan Timur Tengah dan Dampaknya

Selain faktor moneter, ketegangan geopolitik juga turut mendukung kenaikan harga emas.

Israel kembali melancarkan serangan darat di Gaza, mengakhiri gencatan senjata dua bulan dengan Hamas.

Sementara itu, Amerika Serikat terus menyerang target Houthi di Yaman setelah kelompok tersebut melancarkan empat serangan di Laut Merah.

Ketegangan ini meningkatkan ketidakpastian di pasar global, sehingga investor beralih ke aset safe-haven seperti emas untuk melindungi nilai kekayaan mereka.

Dinamika Pasar dan Pergerakan Dolar AS

Di tengah sentimen global yang bergejolak, Indeks Dolar AS (DXY) menunjukkan penguatan di awal perdagangan Eropa, meskipun imbal hasil Treasury AS mengalami penurunan.

Namun, dolar sedikit melemah pada Jumat pagi setelah sempat menyentuh level 104 sehari sebelumnya.

Pengenaan tarif baru oleh AS terhadap baja dan aluminium menambah tekanan terhadap pasar.

Powell menilai dampak tarif terhadap inflasi sebagai efek sementara, namun tetap mengakui kesulitan dalam menilai dampak keseluruhannya terhadap ekonomi AS.

Dengan kombinasi kebijakan moneter yang lebih longgar, ketegangan geopolitik, serta pergerakan dolar, harga emas diperkirakan akan tetap berada di jalur kenaikan dalam waktu dekat. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *