ForexNews.id – Stanford Geoffrey C, Senior Vice President dan Chief Accounting Officer KLX Energy Services Holdings, Inc. (NASDAQ: KLXE), baru-baru ini melepas 6.336 saham biasa perusahaan dalam transaksi yang dilakukan pada 19 Maret 2025.
Saham tersebut dijual dengan harga $3,75 per lembar, menghasilkan total nilai transaksi sebesar $23.760.
Penjualan ini terjadi ketika harga saham KLXE mendekati titik terendah 52 minggu di $3,50, setelah mengalami penurunan lebih dari 50% dalam setahun terakhir.
Berdasarkan analisis InvestingPro, KLX Energy Services saat ini memiliki peringkat kesehatan keuangan FAIR, dengan kapitalisasi pasar sebesar $62 juta dan beban utang yang cukup signifikan.
Meskipun menjual sebagian sahamnya, Geoffrey masih memegang 28.836 saham di perusahaan.
Transaksi ini telah dilaporkan dalam pengajuan terbaru ke Securities and Exchange Commission (SEC), memberikan transparansi mengenai aktivitas perdagangan orang dalam di perusahaan penyedia layanan minyak dan gas ini.
Dalam laporan keuangan terbaru untuk kuartal keempat 2024, KLX Energy Services mengungkapkan bahwa pendapatan perusahaan tidak mencapai target, meskipun laba per saham (EPS) sesuai dengan perkiraan.
Perusahaan mencatat EPS sebesar -0,8, sesuai ekspektasi analis, sementara pendapatan hanya mencapai $165,5 juta, di bawah proyeksi $173,65 juta.
Hal ini mencerminkan penurunan pendapatan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Di sisi lain, KLX Energy Services mengumumkan perluasan program penawaran sahamnya sebesar $25 juta, meningkatkan total potensi penawaran menjadi sekitar $57,75 juta.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat modal perusahaan melalui penjualan saham biasa.
Sejalan dengan strategi finansialnya, S&P Global Ratings meningkatkan peringkat kredit KLXE dari ’CCC’ menjadi ’CCC+’, mengapresiasi upaya restrukturisasi utang perusahaan.
KLX Energy Services telah menerbitkan surat utang senior berjaminan baru senilai $232 juta dengan jangka waktu lima tahun serta memperoleh fasilitas pinjaman berbasis aset yang baru.
Setelah langkah pembiayaan ini, S&P Global Ratings menarik semua peringkat KLX atas permintaan perusahaan, menandakan transisi perusahaan dalam strategi keuangan dan pengelolaan modalnya di tengah kondisi pasar yang menantang. (AA)
