ForexNews.id – Pada hari Rabu, Shilling Kenya menunjukkan stabilitas yang signifikan, mengatasi tekanan yang sering muncul akibat permintaan dolar yang tinggi dari para importir.
Hal ini disebabkan oleh adanya keseimbangan yang terjaga antara permintaan dan pasokan dolar, seperti yang disampaikan oleh beberapa pedagang mata uang.
Pada pukul 14:28 WIB, bank-bank komersial mengutip kurs Shilling Kenya di level 129,00/129,50 per dolar, yang sama dengan level penutupan pada hari sebelumnya, Selasa.
Menurut para pedagang, keseimbangan antara permintaan dolar yang tinggi dan pasokan yang memadai dari pasar internasional dan domestik berkontribusi pada kestabilan nilai tukar Shilling.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun permintaan dolar dari sektor importir tetap konsisten, pasokan yang ada cukup untuk menjaga kestabilan mata uang Kenya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kurs mata uang ini termasuk kebijakan moneter yang diterapkan oleh Bank Sentral Kenya, serta pengelolaan pasokan dan permintaan dolar yang lebih seimbang.
Dalam beberapa minggu terakhir, Shilling Kenya telah menunjukkan tanda-tanda ketahanan meskipun terdapat ketegangan di pasar global yang mempengaruhi nilai tukar banyak mata uang di dunia.
Pemerintah dan Bank Sentral Kenya terus memantau situasi ini untuk memastikan bahwa Shilling tetap berada dalam kisaran yang stabil, yang sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi domestik. (AA)