Reuters https://www.reuters.com
Reuters https://www.reuters.com

Visa Dicabut, Petro Sindir Trump: Dari Donald Duck ke Diplomasi Bebek Lumpuh

ForexNews.id – Bogotá, Kolombia – Presiden Kolombia, Gustavo Petro, melontarkan sindiran tajam setelah visanya ke Amerika Serikat diduga dicabut secara sepihak oleh pemerintahan mantan Presiden AS, Donald Trump.

Kejadian ini terjadi menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington DC, yang akhirnya batal dihadirinya.

“Saya tidak bisa berangkat karena saya kira visa saya telah dicabut,” kata Petro dalam rapat Dewan Menteri pada Senin (21/4).

Dengan nada sarkastik, ia menambahkan, “Saya memang tidak terlalu butuh visa, tapi ya sudahlah saya sudah sering melihat Donald Duck. Sekarang saya akan melihat hal lain.”

Pernyataan itu memicu perhatian luas, karena bukan hanya menyentil Trump secara pribadi, tapi juga mengungkapkan lapisan frustrasi terhadap arah hubungan diplomatik kedua negara.

Petro awalnya dijadwalkan menjadi juru bicara Kolombia dalam forum ekonomi penting dunia tersebut.

Namun, posisinya kini diambil alih oleh Menteri Keuangan, Germán Ávila.

Tensi meningkat sejak Januari, saat Kolombia menolak mendaratkan dua pesawat militer AS yang membawa 160 migran Kolombia yang hendak dideportasi.

Pemerintahan Trump merespons dengan mengumumkan sanksi dagang dan pembatasan visa terhadap pejabat Kolombia dan simpatisan pemerintah Petro.

Lewat Truth Social, Trump menyatakan, “Saya telah mengarahkan pemerintahan saya untuk mengambil langkah balasan yang cepat dan tegas.”

Ia juga menyampaikan ancaman tambahan berupa kenaikan tarif impor hingga 50% jika Kolombia tidak segera bekerja sama.

Menambah bara dalam hubungan diplomatik yang memanas, Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, turut menuduh Petro membatalkan penerbangan deportasi secara sepihak.

Tuduhan yang langsung ditepis Petro.

Meski sempat mengancam pembalasan dengan mengenakan tarif 25% terhadap barang impor dari AS, Petro akhirnya memilih menurunkan tensi dan bersedia menerima kembali para migran.

Hubungan AS-Kolombia, yang selama ini dikenal relatif stabil, kini mengalami guncangan besar.

Petro, yang sempat diterima di Gedung Putih oleh Presiden Joe Biden pada 2023 dan menghadiri pertemuan PBB tahun lalu, kini menghadapi tantangan baru dalam diplomasi era Trump yang kembali keras dan tak terduga.

Langkah berikutnya dari Petro dan reaksi lanjutan dari Washington akan menentukan apakah ini hanya episode singkat dalam hubungan bilateral atau awal dari perubahan arah yang lebih besar. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *