ForexNews.id – Sebuah konsorsium yang melibatkan DigitalBridge dan Crestview Partners dilaporkan sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengakuisisi WideOpenWest (WOW), penyedia layanan broadband dan kabel terkemuka di Amerika Serikat.
Menurut laporan Reuters yang dikutip oleh Business Insider pada 21 Maret 2025, negosiasi antara kelompok penawar dan perusahaan telah mengalami kemajuan dalam beberapa minggu terakhir, dengan kemungkinan kesepakatan tercapai dalam waktu dekat.
Pada Mei 2024, WOW menerima proposal awal yang tidak mengikat dari DigitalBridge Investments, LLC dan berbagai entitas Crestview untuk membeli semua saham WOW yang belum dimiliki oleh Crestview seharga $4,80 per saham dalam bentuk tunai.
Dewan Direksi WOW saat itu berencana membentuk komite khusus yang terdiri dari direktur independen untuk mengevaluasi proposal tersebut.
Namun, sejak proposal awal tersebut, proses evaluasi tampaknya berjalan lambat. Pada Januari 2025, sekelompok pemegang saham WOW secara terbuka meminta transparansi lebih lanjut mengenai status proposal tersebut, menyoroti kurangnya komunikasi dari manajemen perusahaan terkait perkembangan terbaru.
Selain itu, pada Juni 2024, LB Partners, yang memiliki 7,9% saham WOW, mengkritik tawaran $4,80 per saham sebagai tidak memadai, menilai nilai wajar perusahaan seharusnya di atas $10 per saham.
Dengan perkembangan terbaru ini, tampaknya negosiasi antara konsorsium yang dipimpin oleh DigitalBridge dan Crestview dengan WOW telah mencapai tahap lanjut.
Jika berhasil, akuisisi ini dapat mengubah lanskap industri broadband dan kabel di AS, mengingat posisi WOW sebagai salah satu penyedia layanan utama di negara tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa semua persyaratan kesepakatan belum disepakati, dan masih ada kemungkinan bahwa kesepakatan tersebut mungkin tidak ditandatangani.
Harga penawaran dalam putaran diskusi terbaru belum diungkapkan.
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya disarankan untuk terus memantau perkembangan ini dengan cermat, mengingat potensi dampaknya terhadap nilai saham dan arah strategis perusahaan ke depan. (AA)