ForexNews.id – Bank of America (BofA) mempertahankan pandangan positif terhadap mata uang Skandinavia—yang dikenal sebagai Scandies—dalam menghadapi euro sepanjang sisa tahun 2025.
Dalam laporan terbarunya, BofA menetapkan proyeksi nilai tukar akhir tahun untuk EUR/USD di kisaran 1,17, dengan EUR/SEK diperkirakan turun ke 10,40 dan EUR/NOK menuju 11,00.
Proyeksi ini menyiratkan estimasi nilai tukar USD/SEK sebesar 8,89 dan USD/NOK di angka 9,40.
Menurut analis BofA, ekspektasi ini mencerminkan pandangan optimistis terhadap pemulihan ekonomi kawasan Eropa yang diperkirakan akan mendongkrak permintaan atas mata uang regional, termasuk krona Swedia dan krone Norwegia.
Mereka menunjukkan preferensi jangka pendek terhadap krona Swedia dibandingkan krone Norwegia, menggarisbawahi potensi penguatan NOK/SEK menuju 0,96 hingga akhir tahun.
Salah satu pendorong utama optimisme terhadap krona Swedia adalah pergeseran signifikan dalam strategi manajer aset domestik, yang meningkatkan rasio lindung nilai ekuitas dan memperkuat permintaan terhadap aset dalam mata uang lokal.
Ini didukung oleh rotasi aset dari pasar global kembali ke pasar domestik, memberikan pijakan tambahan bagi penguatan SEK.
Lebih jauh lagi, BofA menekankan bahwa kondisi moneter relatif di Swedia dan Norwegia, ditambah dengan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dibandingkan Zona Euro, berpotensi menciptakan ruang apresiasi lebih lanjut bagi kedua mata uang.
Dengan eksposur investor global terhadap Scandies yang masih ringan, terutama dari kalangan investor institusi tipe Real Money, terdapat peluang peningkatan permintaan yang bisa menjadi katalis harga.
Dengan landasan fiskal Eropa yang semakin kokoh dan profil euro yang mulai membaik, analis BofA memperkirakan tren penguatan Scandies terhadap euro akan berlanjut.
Dalam lanskap pasar yang masih penuh ketidakpastian, mata uang Nordik ini dapat menjadi salah satu titik terang yang menarik perhatian investor global. (AA)