Reuters https://www.reuters.com Reuters
Reuters https://www.reuters.com Reuters

Colette Kress dan Penjualan Saham Nvidia: Spekulasi atau Pergerakan Terencana?

ForexNews.id – NVIDIA Corp (NASDAQ: NVDA), raksasa semikonduktor dengan kapitalisasi pasar sebesar $2,86 triliun, kembali menjadi sorotan setelah Executive Vice President dan Chief Financial Officer-nya, Colette Kress, melakukan serangkaian transaksi saham.

Berdasarkan pengajuan ke Securities and Exchange Commission (SEC), Kress menjual total 66.660 saham NVIDIA pada 21 Maret 2025, dengan nilai sekitar $7,79 juta.

Penjualan ini dilakukan di bawah rencana perdagangan Rule 10b5-1 yang diadopsi pada 22 Maret 2024, dengan harga saham berkisar antara $116,25 hingga $117,70.

Dalam transaksi terpisah pada 19 Maret 2025, Kress melepaskan 103.965 saham dengan harga rata-rata $115,43 per saham, menghasilkan sekitar $12 juta.

Saham yang dilepas ini digunakan untuk memenuhi kewajiban pajak terkait restricted stock units yang diberikan kepadanya.

Pasca transaksi tersebut, Kress masih memiliki 3.085.765 saham secara langsung.

Dengan margin laba kotor sebesar 75% dan skor kesehatan keuangan “HEBAT” menurut InvestingPro, NVIDIA terus memperlihatkan performa bisnis yang kuat di sektor semikonduktor dan AI.

Proyeksi dan Respons Analis

Prospek pendapatan NVIDIA menjadi perhatian utama investor. UBS tetap optimis dengan mempertahankan peringkat “Beli” dan menetapkan target harga sebesar $185.

Analis UBS, Timothy Arcuri, memproyeksikan bahwa pendapatan dari segmen pusat data NVIDIA dapat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2028, mengingat meningkatnya permintaan terhadap solusi akselerasi AI.

Sebaliknya, DA Davidson mengadopsi pendekatan yang lebih konservatif dengan memangkas target harga NVIDIA menjadi $125, meskipun tetap memberikan peringkat “Netral”.

Keputusan ini didasarkan pada hasil Investor Day NVIDIA di GPU Technology Conference, di mana perusahaan memperkenalkan Blackwell Ultra—sebuah akselerator AI terbaru yang menegaskan komitmen NVIDIA terhadap perkembangan teknologi kecerdasan buatan.

Fokus Strategis pada AI dan Sovereign AI

CEO NVIDIA, Jensen Huang, terus menekankan pentingnya AI dalam industri global.

Dalam berbagai kesempatan, Huang mengadvokasi pendekatan open-source dalam teknologi AI dan menyoroti bagaimana AI dapat menjadi jembatan bagi perkembangan teknologi di berbagai sektor.

Salah satu inisiatif utama yang ditekankan dalam NVIDIA Sovereign AI Summit adalah peningkatan infrastruktur AI untuk mendukung kedaulatan digital berbagai negara.

Terlepas dari inovasi dan strategi jangka panjang yang menjanjikan, saham NVIDIA mengalami tekanan di pasar.

Perusahaan mengalami koreksi signifikan di sesi pra-pasar, dengan rata-rata pergerakan 50 hari turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari, yang bisa menjadi sinyal teknikal bagi investor.

Dengan berbagai perkembangan ini, NVIDIA tetap menjadi pusat perhatian dalam industri semikonduktor dan AI.

Baik dari sisi inovasi maupun dinamika pasar sahamnya, perusahaan ini terus menarik minat analis dan investor yang ingin memahami pergerakan industri teknologi ke depan. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *