Reuters https://www.reuters.com
Reuters https://www.reuters.com

Data Inflasi Jadi Penentu Arah Pound Inggris, Kesepakatan Pasca-Brexit Hanya Beri Dukungan Ringan

FOREXNEWS.ID – Kesepakatan baru pasca-Brexit yang diumumkan antara Inggris dan Uni Eropa awal pekan ini tampaknya bukan menjadi motor penggerak utama bagi nilai tukar pound sterling dalam waktu dekat.

Meski mencakup bidang-bidang strategis seperti keamanan, energi, perjalanan, perdagangan, dan perikanan, dampaknya terhadap GBP relatif terbatas.

Hal ini disampaikan oleh Chris Turner, Kepala Riset Pasar Global dari ING, yang menilai bahwa kesepakatan tersebut hanya memberikan “dukungan ringan” terhadap mata uang Inggris selama musim panas.

Fokus utama pelaku pasar dalam minggu ini justru tertuju pada rilis data inflasi Inggris yang dijadwalkan pada hari Rabu.

Data tersebut dinilai krusial dalam menentukan arah kebijakan Bank of England dan, secara langsung, pergerakan nilai tukar pound.

Terutama, pasar akan mencermati apakah tekanan harga di sektor jasa mulai melunak — indikator yang dapat mengisyaratkan puncak dari siklus pengetatan moneter telah tercapai.

Sementara itu, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan sedikit menguat pada sesi perdagangan Selasa pagi, berada di kisaran $1,3378.

Pergerakan ini mencerminkan kehati-hatian investor menjelang data ekonomi penting, sembari mencermati perkembangan geopolitik antara Inggris dan mitra dagang utamanya di Eropa.

Secara umum, meskipun kesepakatan bilateral Inggris-Uni Eropa memberikan sinyal positif mengenai stabilitas hubungan pasca-Brexit, pengaruhnya terhadap pasar keuangan masih dibayangi oleh dinamika domestik, terutama data inflasi dan prospek kebijakan suku bunga ke depan. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *