ForexNews.id – Analis Macquarie telah mengubah pandangan mereka terhadap pasangan mata uang EUR/USD, dengan menyatakan bahwa euro telah mencapai titik terendahnya.
Dalam laporan yang dirilis pada Selasa, mereka menyoroti ketegasan baru Eropa, terutama dalam hal peningkatan belanja pertahanan, sebagai faktor utama yang dapat mendorong aktivitas ekonomi dan menguatkan euro.
Langkah Uni Eropa untuk memperkuat sektor pertahanan melalui ekspansi fiskal yang dibiayai utang diharapkan akan menghasilkan reflasi serta mempertimbangkan kembali kebijakan pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengumumkan alokasi dana pertahanan sebesar €650 miliar, ditambah dengan tambahan pinjaman €150 miliar untuk negara-negara anggota.
Inisiatif ini diperkirakan akan meningkatkan belanja pertahanan hingga 0,75% dari PDB Uni Eropa per tahun, yang berpotensi memperkuat prospek ekonomi kawasan dan mendukung kenaikan nilai euro.
Selain itu, Macquarie menyoroti kemungkinan adanya kesepakatan tarif antara Uni Eropa dan Amerika Serikat, di mana Eropa mengalokasikan sebagian anggaran pertahanannya untuk membeli perlengkapan dari AS.
Langkah ini tidak hanya dapat membantu mengurangi ketidakseimbangan perdagangan AS, tetapi juga semakin mendukung penguatan euro.
Meski indeks saham global menunjukkan pelemahan, EUR, bersama mata uang lainnya seperti GBP, CAD, dan JPY, justru mengalami penguatan.
Dengan dorongan ekspansi fiskal dan peningkatan belanja pertahanan, Macquarie yakin bahwa EUR/USD telah mencapai titik terendahnya dan akan menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan ke depan. (AA)
