Reuters https://www.reuters.com
Reuters https://www.reuters.com

Foxconn Gelontorkan Rp25 Triliun ke India, Dorong Diversifikasi Rantai Pasok Apple

FOREXNEWS.ID – Pemasok utama Apple, Foxconn Technology Group, yang dikenal dengan kode saham 2317, telah mengumumkan rencana besar untuk menanamkan investasi senilai 1,5 miliar dolar AS atau sekitar 127,74 miliar rupee (setara lebih dari Rp25 triliun) di India.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Apple untuk mendiversifikasi rantai pasok globalnya yang selama ini sangat bergantung pada China.

Melalui dokumen resmi yang disampaikan ke Bursa Efek London, Foxconn mengungkapkan bahwa anak perusahaannya yang berbasis di Singapura akan mengakuisisi 12,77 miliar saham di Yuzhan Technology India, sebuah entitas yang memiliki peran penting dalam operasi manufaktur Foxconn di wilayah tersebut.

Setiap saham dibeli dengan harga 10 rupee.

Investasi masif ini menunjukkan keseriusan Foxconn dalam memperluas dan memperkuat kehadirannya di India, yang kini kian menjadi pusat alternatif manufaktur bagi berbagai raksasa teknologi global.

Perpindahan manufaktur Apple dari China ke India dipicu oleh tarif tinggi akibat ketegangan geopolitik dan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.

India, di bawah kebijakan Make in India, terus menawarkan insentif kepada perusahaan global untuk membangun fasilitas produksi di dalam negeri.

Pemerintah India juga secara aktif menggandeng mitra strategis untuk meningkatkan kapasitas industrinya di sektor teknologi tinggi.

Dengan investasi baru ini, Foxconn tidak hanya memperbesar kapasitas produksi iPhone di India, tetapi juga membuka peluang bagi perkembangan ekosistem industri lokal dan penciptaan ribuan lapangan kerja.

Ini juga menegaskan posisi India sebagai pilar penting dalam strategi pasokan global Apple di masa depan.

Langkah agresif Foxconn ini bisa menjadi sinyal bagi perusahaan teknologi lainnya untuk meninjau kembali strategi geografis produksi mereka di tengah ketidakpastian global yang terus berubah. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *