Reuters https://www.reuters.com Reuters
Reuters https://www.reuters.com Reuters

Gerak Eksekutif Atai Life Sciences: Penjualan Saham atau Manuver Keuangan?

ForexNews.id – Sahil Kirpekar, Chief Business Officer ATAI Life Sciences N.V. (NASDAQ: ATAI), baru-baru ini melepas sebagian kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut.

Berdasarkan dokumen regulasi, Kirpekar menjual sebanyak 48.563 saham biasa pada 21 Maret 2025 dengan harga $1,35 per saham, menghasilkan total sekitar $65.560.

Menariknya, harga saham ATAI sejak transaksi tersebut mengalami kenaikan 16,3% dalam seminggu terakhir, kini diperdagangkan pada $1,57.

Menurut sumber dari InvestingPro, ATAI Life Sciences masih memiliki posisi kas yang solid, dengan aset likuid yang melebihi kewajiban jangka pendeknya.

Penjualan saham oleh Kirpekar sendiri dilaporkan dilakukan untuk memenuhi kewajiban pajak terkait dengan pemberian restricted stock units (RSU).

Meski telah menjual sahamnya, Kirpekar masih memiliki 115.636 saham ATAI secara langsung, menunjukkan kepercayaannya terhadap prospek jangka panjang perusahaan.

Performa Saham dan Inovasi Bisnis ATAI Life Sciences

ATAI Life Sciences, perusahaan berbasis di Berlin, Jerman, fokus pada pengembangan terapi inovatif untuk gangguan kesehatan mental.

Dengan valuasi mencapai $310 juta, saham ATAI telah melonjak 33% dalam enam bulan terakhir, meskipun perusahaan belum mencapai profitabilitas.

Selain transaksi saham oleh eksekutif, perusahaan baru-baru ini membuat beberapa pengumuman strategis, termasuk investasi sebesar $5 juta dalam Bitcoin sebagai bagian dari diversifikasi cadangan treasurinya.

Langkah ini mengikuti tren yang lebih luas di mana beberapa perusahaan mulai menambahkan aset digital sebagai strategi lindung nilai terhadap volatilitas ekonomi.

Perkembangan Uji Klinis dan Restrukturisasi Kepemimpinan

Dalam aspek penelitian dan pengembangan, ATAI baru saja menyelesaikan pendaftaran pasien untuk uji klinis Fase 2b BPL-003, sebuah terapi potensial untuk depresi resisten terhadap pengobatan.

Hasil dari uji klinis ini diharapkan akan dirilis pada pertengahan 2025.

Studi awal dari uji klinis Fase 2a juga menunjukkan bahwa BPL-003 memiliki potensi dalam mengurangi konsumsi alkohol pada pasien dengan gangguan penggunaan alkohol.

Di tingkat kepemimpinan, Michael Auerbach mengundurkan diri dari dewan pengawas ATAI, meninggalkan enam anggota tersisa.

Belum ada pengumuman resmi mengenai penggantinya.

Selain itu, perusahaan menjalani restrukturisasi kepemimpinan dengan menunjuk Dr. Srinivas Rao sebagai CEO tunggal, sementara Dr. Kevin Craig, Dr. Glenn Short, dan Dr. Gerd Kochendoerfer mendapatkan peran strategis baru dalam perusahaan.

Dengan berbagai inisiatif yang sedang berlangsung, termasuk pengembangan terapi eksperimental VLS-01 dan EMP-01, serta hasil penelitian yang dijadwalkan pada 2026, ATAI Life Sciences tetap menjadi sorotan dalam industri bioteknologi, khususnya dalam inovasi pengobatan kesehatan mental. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *