Reuters https://www.reuters.com
Reuters https://www.reuters.com

Kelemahan Dolar Bisa Jadi Katalis Bangkitnya Saham Eropa: Strategi Barclays di Tengah Guncangan Geopolitik

ForexNews.id – Meskipun muncul tanda-tanda pelonggaran dalam ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, nilai dolar AS diperkirakan akan terus melemah dalam waktu dekat.

Hal ini diungkapkan oleh para analis Barclays dalam sebuah catatan terbaru kepada klien mereka, di mana mereka menekankan bahwa pelemahan dolar dapat menjadi peluang emas bagi pasar saham Eropa.

Dipimpin oleh Emmanuel Cau, tim analis tersebut menilai bahwa tidak ada “alasan fundamental yang kuat” untuk dolar AS diperdagangkan jauh di atas nilai wajarnya, yang mereka perkirakan berada di kisaran $1,15 per euro.

Saat ini, greenback telah melemah sekitar 10% dari puncaknya pada Januari, didorong oleh kekhawatiran investor terhadap kebijakan proteksionis dan potensi gangguan dalam kepemimpinan Federal Reserve.

Pernyataan Presiden Donald Trump pada hari Selasa memberikan sinyal positif bagi pelonggaran hubungan perdagangan dengan China.

Ia menyatakan bahwa tarif akan diturunkan setelah tercapainya kesepakatan, meskipun tidak sepenuhnya dihapuskan.

Hal ini diikuti oleh komentar Menteri Keuangan Scott Bessent, yang optimistis kedua negara dapat menemukan jalan damai meskipun prosesnya tidak mudah.

Namun demikian, pasar masih dibayangi ketidakpastian, terutama terkait peran Ketua Fed Jerome Powell.

Setelah sempat mengisyaratkan ketidakpuasan terhadap kebijakan suku bunga Fed, Trump kini menyatakan bahwa ia “tidak berniat” memecat Powell—pernyataan yang tampaknya dimaksudkan untuk meredakan kekhawatiran pasar menjelang akhir pekan Paskah.

Barclays melihat bahwa meskipun retorika terhadap Fed mereda, tekanan politik terhadap bank sentral kemungkinan akan tetap ada.

“Tekanan dovish terhadap Fed bisa mengikis kredibilitas dolar AS lebih jauh,” tulis mereka.

Ketidakpastian dari pemerintahan Trump juga menambah lapisan risiko tambahan bagi para investor global.

Para analis memprediksi bahwa pelemahan dolar justru bisa menjadi angin segar bagi pasar saham dan obligasi Eropa.

Mereka mencatat bahwa sejak pengumuman tarif balasan pada awal April, performa pasar di kawasan euro telah mengungguli pasar AS.

Selain itu, terlihat tanda-tanda bahwa investor Eropa mulai memulangkan aset-aset mereka kembali ke dalam negeri, sebuah sinyal bahwa perdagangan eksklusi terhadap AS mungkin sedang terbentuk.

“Jika tren repatriasi aset ini berlanjut, euro bisa mendapatkan dorongan tambahan dan mendorong performa ekuitas Eropa ke level yang lebih tinggi,” simpul mereka. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *