ForexNews.id – PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), emiten yang bergerak di bidang solusi proteksi kebakaran, mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 134% year-on-year (yoy) menjadi Rp30,9 miliar pada tahun 2024.
Kinerja keuangan NAIK menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan pendapatan naik 66% yoy menjadi Rp207,17 miliar per akhir Desember 2024.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan meningkat 69% yoy menjadi Rp146 miliar.
Setelah dikurangi beban, laba kotor sepanjang 2024 naik 60% yoy menjadi Rp61,16 miliar.
Selain itu, laba usaha NAIK juga melonjak 86% yoy menjadi Rp41,65 miliar dari Rp22,4 miliar pada tahun sebelumnya.
Dari segi posisi keuangan, total aset perusahaan turut mengalami pertumbuhan 26,41% yoy menjadi Rp239,96 miliar pada akhir tahun 2024.
NAIK resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 November 2024 melalui penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 3,25 miliar saham dengan harga Rp107 per lembar.
Dengan jumlah tersebut, kapitalisasi pasar NAIK saat IPO mencapai Rp347,75 miliar.
Sejak melantai di bursa, harga saham NAIK telah melonjak 418,7% dari harga awal IPO, ditutup pada level Rp555 per lembar pada penutupan sesi II hari ini (10/3).
Namun, pada perdagangan hari ini, saham NAIK mengalami koreksi sebesar 16,54%. (AA)