ForexNews.id – Sebagian besar mata uang Asia menunjukkan penguatan signifikan pada hari Jumat, dipicu oleh sinyal positif dari Beijing terkait kemungkinan pembukaan dialog perdagangan dengan Amerika Serikat.
Pernyataan dari Kementerian Perdagangan China, yang menyatakan kesiapan untuk berdialog selama Washington bersedia melonggarkan tarif sepihak, disambut baik oleh pelaku pasar di kawasan.
Kondisi perdagangan tetap sepi karena libur panjang di beberapa negara Asia, termasuk China yang belum membuka kembali pasar keuangannya hingga Selasa.
Namun demikian, yuan China menguat di pasar offshore, dengan pasangan USDCNH terkoreksi 0,3%.
Sementara itu, yen Jepang mencatat performa yang lebih lemah dibanding mata uang regional lainnya.
USDJPY hanya turun 0,1% karena meredanya permintaan safe haven dan pernyataan dovish Bank of Japan yang menimbulkan keraguan akan kenaikan suku bunga lanjutan tahun ini.
Mata uang berorientasi risiko seperti dolar Australia mencatatkan kenaikan 0,6% terhadap dolar AS, kendati data penjualan ritel sedikit mengecewakan.
Penguatan ini memperkuat peran Aussie sebagai barometer risiko di Asia.
Won Korea Selatan dan rupee India juga turut menguat, masing-masing mencatat penurunan 1% dan 0,9% terhadap dolar AS.
Rupee bahkan menyentuh level terendah dalam tujuh bulan, mencerminkan sentimen kuat terhadap pasar negara berkembang.
Dolar Taiwan mencuri perhatian dengan penurunan USDTWD sebesar 2,7%, ke titik terlemah sejak hampir 14 tahun lalu.
Hal ini dipicu oleh harapan membaiknya hubungan AS-China dan sentimen positif dari laporan keuangan perusahaan teknologi AS, yang diprediksi akan mendorong permintaan chip buatan Taiwan.
Di Asia Tenggara, dolar Singapura menguat 0,4% terhadap greenback, turut mencerminkan respons pasar terhadap prospek stabilisasi hubungan dua kekuatan ekonomi dunia.
Meskipun pasar masih menanti data nonfarm payrolls AS yang akan dirilis, pelemahan dolar menegaskan bahwa investor cenderung bersikap hati-hati namun optimis terhadap potensi pergeseran lanskap perdagangan global. (AA)