ForexNews.id – Oracle Corp. (NYSE: ORCL) terus menunjukkan momentum yang kuat di pasar saham, seiring dengan langkah Direktur Michael J.
Boskin yang baru-baru ini menambah kepemilikan sahamnya dalam dua transaksi terpisah.
Berdasarkan pengajuan Form 4, Boskin membeli 780 saham Oracle pada 24 Februari 2021 dengan harga $64,91 per saham.
Kemudian, pada 3 Maret 2021, ia kembali membeli 902 saham dengan harga $67,09 per saham. Dengan total transaksi senilai $111.144, kepemilikan langsungnya kini mencapai 92.458 saham.
Sementara itu, harga saham Oracle saat ini telah meningkat secara signifikan, diperdagangkan pada $152,23 dengan imbal hasil 20,41% selama setahun terakhir.
Menurut analisis InvestingPro, saham Oracle diperdagangkan pada valuasi premium di berbagai metrik, menunjukkan optimisme investor terhadap prospek bisnis perusahaan.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar $429 miliar, Oracle mempertahankan skor kesehatan keuangan “BAIK” berdasarkan analisis InvestingPro, yang mencakup pola perdagangan orang dalam serta metrik valuasi mendalam.
Ekspansi Infrastruktur Cloud dan Integrasi AI
Selain transaksi saham oleh Boskin, Oracle juga mengumumkan investasi besar senilai $5 miliar di Inggris dalam lima tahun ke depan untuk memperluas infrastruktur cloud-nya.
Investasi ini bertujuan untuk memenuhi permintaan yang meningkat terhadap layanan Oracle Cloud Infrastructure (OCI) serta mendukung agenda inovasi kecerdasan buatan (AI) yang dicanangkan oleh Pemerintah Inggris.
Oracle juga semakin memperkuat posisinya di pasar AI dengan mengintegrasikan NVIDIA AI Enterprise ke dalam infrastruktur cloud mereka.
Langkah ini memungkinkan pelanggan untuk mengakses lebih dari 160 alat dan layanan AI guna mempercepat pengembangan aplikasi berbasis AI dan data science.
Oracle dan TikTok: Negosiasi Akuisisi Saham
Di sisi lain, Oracle juga terlibat dalam diskusi mengenai operasional TikTok di Amerika Serikat.
Perusahaan ini sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi saham kecil serta memberikan jaminan keamanan sebagai bagian dari negosiasi yang bertujuan menciptakan entitas TikTok khusus di AS.
Langkah ini berpotensi mencegah pelarangan aplikasi tersebut di AS dan memberikan Oracle akses lebih besar terhadap ekosistem digital yang berkembang pesat.
Prospek Oracle di Pasar Teknologi
Lembaga analis Stephens baru-baru ini memulai cakupan saham Oracle dengan peringkat Equal Weight dan target harga $167.
Analis menyoroti kekuatan Oracle di pasar cloud dan AI, meskipun perusahaan juga menghadapi tantangan akibat ketergantungan pada teknologi lama dalam beberapa segmen bisnisnya.
Secara keseluruhan, langkah strategis Oracle dalam ekspansi cloud, AI, dan keterlibatan dalam negosiasi TikTok menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan pertumbuhan jangka panjang.
Perusahaan ini terus beradaptasi dengan dinamika industri teknologi, memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin global dalam layanan enterprise dan cloud computing. (AA)