ForexNews.id – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas praktik penyelundupan emas dan tambang ilegal yang merugikan keuangan negara.
Pernyataannya tersebut disampaikan dalam sambutannya saat meresmikan pabrik pemurnian (smelter) logam mulia PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin (17/3).
Presiden menyoroti masih adanya penyimpangan dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk kegiatan pertambangan ilegal dan penyelundupan emas ke luar negeri tanpa prosedur yang sesuai.
“Masih terdapat penyimpangan di mana ada illegal mining, ada penyelundupan emas ke luar negeri tanpa melalui proses yang benar. Ini merugikan negara, bangsa, dan rakyat. Kita akan tindak,” ujar Prabowo, seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa pemerintah akan menelusuri dan memberantas segala bentuk penyimpangan dalam ekspor maupun impor komoditas tambang yang dapat mengancam industri dalam negeri.
Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan kekayaan tambang dengan baik agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi rakyat Indonesia.
Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik menjadi salah satu langkah strategis dalam hilirisasi industri tambang.
Dengan keberadaan fasilitas ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan nilai tambah komoditas mineral serta mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
Pemerintah terus memperkuat kebijakan pengawasan dan penegakan hukum di sektor pertambangan guna memastikan bahwa sumber daya alam dikelola secara transparan dan memberikan kontribusi yang optimal bagi perekonomian nasional. (AA)