Prodia Bukukan Net Income Rp270 Miliar di 2024, Apa Faktor Pendorongnya?

ForexNews.id – PT Prodia Widyahusada Tbk (IDX: PRDA) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp270 miliar.

Capaian ini mencerminkan pertumbuhan 4% secara Year on Year (YoY), yang menunjukkan ketahanan dan daya saing Perseroan sebagai pemegang pangsa pasar terbesar di industri laboratorium diagnostik di Indonesia.

Perseroan juga berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,252 triliun, mengalami kenaikan sebesar 1,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kontribusi terbesar berasal dari segmen pelanggan B2C yang menyumbang 58% dari total pendapatan.

Selain itu, permintaan untuk tes rutin mencatatkan kontribusi signifikan sebesar Rp1,57 triliun atau 69% dari total pendapatan Perseroan.

Keuangan Perseroan tetap dalam kondisi yang sehat, dengan posisi kas dan setara kas mencapai Rp442 miliar.

Hal ini mencerminkan fundamental yang kuat dalam mendukung operasional dan ekspansi bisnis ke depan.

Strategi Bisnis untuk Meningkatkan Pertumbuhan 2025

Direktur Utama Prodia, Dewi Muliaty, menyampaikan bahwa berbagai strategi bisnis telah dipersiapkan untuk mendorong pertumbuhan pendapatan dan laba di tahun 2025.

Beberapa langkah utama yang akan diimplementasikan antara lain:

  • Optimalisasi tes esoterik, dengan target penambahan 14 tes baru setiap tahunnya.
  • Peningkatan utilisasi layanan klinik serta perluasan titik layanan melalui Point of Collection (POCs).
  • Ekspansi kerja sama strategis dengan rumah sakit, asuransi, dan berbagai mitra bisnis lainnya.
  • Penguatan jaringan layanan pelanggan, baik untuk segmen B2C maupun B2B.
  • Menjadikan Prodia sebagai laboratorium rujukan di Asia Tenggara (SEA Referral Laboratory).

Selain itu, kinerja positif Perseroan juga didukung oleh kontribusi PT Prodia Diagnostic Line (Proline), yang sahamnya telah diakuisisi pada Juni 2024.

Akuisisi ini diharapkan dapat memperkuat lini bisnis Perseroan, terutama dalam penyediaan alat kesehatan berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang selaras dengan program pemerintah pada tahun 2025.

Komitmen Keuangan yang Sehat dan Berkelanjutan

Direktur Keuangan Prodia, Liana Kuswandi, menegaskan bahwa kondisi keuangan Perseroan berada dalam posisi yang baik.

“Kami bersyukur bahwa Prodia berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif, dengan hasil yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini mencerminkan komitmen kami dalam mengelola operasional secara efisien dan mempertahankan profitabilitas yang berkelanjutan. Ke depan, kami akan terus fokus pada strategi bisnis yang telah disiapkan untuk mempertahankan momentum pertumbuhan ini. Dengan pendekatan yang disiplin dan adaptif, kami optimis dapat menjaga keuangan perusahaan yang sehat dalam jangka panjang,” ungkap Liana.

Ekspansi Jaringan dan Digitalisasi Layanan

Hingga akhir 2024, Prodia terus memperluas jangkauan layanan dengan total 354 outlet yang tersebar di 80 kota di 34 provinsi Indonesia.

Perseroan juga terus mengalokasikan belanja modal (capex) untuk mendukung pertumbuhan bisnis, yang mencakup ekspansi outlet, renovasi bangunan, relokasi, serta pengembangan sistem operasional berbasis IT.

Selain ekspansi fisik, Perseroan juga memperkuat transformasi digital melalui aplikasi U by Prodia.

Aplikasi ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pemesanan pemeriksaan laboratorium, mengakses fitur Health Plan, serta memantau Chronic Disease Management, sehingga layanan kesehatan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya menjadi Center of Excellence di bidang laboratorium diagnostik, Prodia juga aktif melakukan edukasi kesehatan, berkolaborasi dengan institusi pendidikan dan badan riset, serta mendistribusikan informasi melalui kanal digital.

Dengan pencapaian positif di tahun 2024 serta strategi bisnis yang telah disiapkan, Prodia optimis dapat mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar laboratorium diagnostik di Indonesia serta memperluas jangkauannya ke tingkat regional. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *