Reuters https://reuters.com Reuters
Reuters https://reuters.com Reuters

Rand Naik Secara Signifikan! Investor Diharapkan Pantau Data Ekonomi Afrika Selatan

Menurut laporan Reuters, Rand Afrika Selatan ini diperdagangkan pada level 18,39 terhadap dolar pada pukul 07:48 GMT dan menguat 0,3% dari penutupan terakhir.

Rand Afrika Selatan kabarnya alami penguatan menjelang serangkaian rilis data ekonomi.

Hal ini yang diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi negara tersebut.

Para investor di Afrika Selatan kini tengah sibuk dalam penantian minggu yang penting menyangkut dengan indikator ekonomi utama.

Data inflasi konsumen yang akan dirilis pada hari Rabu menjadi bintang utama, sebab akan mencerminkan daya beli masyarakat serta tekanan harga yang dihadapi warga Afrika Selatan.

Selain itu, pada hari Kamis, data inflasi produsen juga akan diumumkan.

Angka ini yang selanjutnya akan memberikan gambaran tentang tekanan biaya produksi. Angka ini juga dapat memengaruhi harga barang dan margin keuntungan perusahaan.

Puncak rilis data ekonomi minggu ini akan terjadi pada hari Jumat, ketika angka neraca perdagangan dan anggaran diumumkan, memberikan gambaran lebih luas mengenai kesehatan ekonomi negara tersebut.

Penguatan rand terjadi di tengah dolar AS yang melemah. Diketahui dolar AS turun sekitar 0,1% terhadap sekelompok mata uang utama.

Penurunan dolar ini terjadi setelah para pedagang kompak untuk memantau apa saja dampak dari data ekonomi AS yang mengecewakan minggu lalu serta potensi dampak kebijakan tarif baru yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump.

Menurut ETM Analytics, setidaknya ada dua faktor utama yang memengaruhi pergerakan rand.

Pertama ialah pelemahan dolar AS memberikan dorongan positif bagi rand, sementara di sisi lain, investor tetap berhati-hati menjelang rilis data ekonomi yang bisa memberikan kejutan pasar.

Meskipun rand menunjukkan ketahanan, pasar saham Afrika Selatan terus saja mengalami tekanan signifikan.

Indeks Top-40, yang merupakan tolok ukur utama pasar saham negara tersebut, turun sekitar 0,7%.

Saat ini obligasi pemerintah Afrika Selatan dengan tenor 2030 justru mengalami sedikit cahaya peningkatan, dengan imbal hasil turun 0,5 basis poin menjadi 9,165%, yang mencerminkan kenaikan harga obligasi.

Dengan akan adanya berbagai data penting yang akan segera dirilis, para investor tentunya akan terus mencermati bagaimana rand dan pasar Afrika Selatan bereaksi terhadap perkembangan ekonomi terbaru. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *