Reuters https://www.reuters.com Reuters
Reuters https://www.reuters.com Reuters

Santiago Subotovsky Melego Saham Zoom: Angka Kecil, Dampak Besar?

ForexNews.id – Santiago Subotovsky, seorang direktur di Zoom Communications, Inc. (NASDAQ: ZM), baru-baru ini menjual 193 saham Saham Biasa Kelas A perusahaan dengan harga $82,90 per saham, menghasilkan total $15.999.

Transaksi yang terjadi pada 4 Desember 2024 ini diungkapkan dalam pengajuan Form 4 kepada Securities and Exchange Commission (SEC).

Selain transaksi penjualan tersebut, Subotovsky juga terlibat dalam beberapa transaksi non-tunai, termasuk konversi Saham Biasa Kelas B menjadi Saham Biasa Kelas A.

Pada 4 Desember 2024, sebanyak 193 saham dikonversi, disusul dengan konversi besar-besaran sebanyak 1.408.321 saham pada 24 Desember 2024.

Saham-saham ini kemudian didistribusikan secara in-kind kepada mitra EZP Opportunity, L.P. dan Emergence Capital Partners III, L.P.

Zoom Communications, dengan valuasi pasar mencapai $23,2 miliar, tetap mempertahankan margin laba kotor yang mengesankan sebesar 76% serta neraca keuangan yang kuat, dengan kas lebih besar dibandingkan utang.

Perusahaan juga aktif dalam program pembelian kembali saham, menunjukkan kepercayaan manajemen terhadap nilai jangka panjang perusahaan.

Selain transaksi saham, Zoom terus berinovasi dengan ekspansi signifikan dalam teknologi kecerdasan buatan (AI).

Perusahaan telah memperkenalkan fitur AI Companion untuk meningkatkan produktivitas pengguna, termasuk dalam manajemen kalender dan asisten penulisan.

Selain itu, Zoom bermitra dengan Mitel untuk mengintegrasikan solusi komunikasi hybrid cloud berbasis AI, memungkinkan pengalaman komunikasi yang lebih seamless antara panggilan telepon dan rapat virtual.

Di sisi pasar saham, analis Benchmark Matthew Harrigan mempertahankan peringkat “Beli” untuk saham Zoom dengan target harga $97, menyoroti peningkatan pengguna aktif AI Companion.

Sementara itu, Stifel dan Bernstein memberikan target harga masing-masing $85 dan $89, mempertahankan rekomendasi “Tahan” dan “Market Perform,” mengacu pada kinerja stabil serta potensi pertumbuhan di segmen Contact Center dan Workvivo.

Langkah strategis Zoom dalam AI dan kemitraan bisnis mencerminkan upayanya untuk mempertahankan daya saing di industri komunikasi yang terus berkembang.

Para investor terus memantau bagaimana inovasi ini akan berdampak pada pertumbuhan dan valuasi perusahaan di masa mendatang. (AA)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *