ForexNews.id – The Bot Company, sebuah startup robotika yang baru diluncurkan kurang dari setahun lalu, telah berhasil mengamankan pendanaan sebesar $150 juta dalam putaran investasi terbaru yang dipimpin oleh Greenoaks.
Dengan pendanaan ini, valuasi perusahaan meroket menjadi $2 miliar, menurut laporan Reuters yang mengutip sumber-sumber terkait.
Startup ini didirikan oleh mantan CEO Cruise, Kyle Vogt, bersama Paril Jain dan Luke Holoubek, dengan visi mengembangkan robot rumah tangga yang dapat membantu tugas sehari-hari.
Sebelumnya, The Bot Company juga telah mendapatkan pendanaan sebesar $150 juta dari investor seperti Spark Capital dan mantan CEO GitHub, Nat Friedman.
Saat itu, valuasi perusahaan diperkirakan mencapai $550 juta.
Robotika AI yang Menarik Minat Silicon Valley
Meskipun belum meluncurkan produk atau menghasilkan pendapatan, valuasi tinggi The Bot Company mencerminkan optimisme investor terhadap potensi teknologi robotika berbasis kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan ini tengah mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak AI yang memungkinkan robot mereka untuk mempelajari tugas-tugas baru secara mandiri.
Perkembangan pesat dalam model bahasa besar (Large Language Models/LLMs) turut berkontribusi pada meningkatnya minat terhadap robotika.
Model ini memungkinkan robot untuk memahami perintah dalam bahasa alami serta menjalankan tugas-tugas yang lebih kompleks.
Dengan demikian, robot yang lebih intuitif dan adaptif semakin menjadi kenyataan, baik untuk penggunaan di rumah maupun dalam industri manufaktur.
Robot Non-Humanoid dengan Teknologi Canggih
Meskipun detail mengenai desain robot masih dirahasiakan, laporan menyebutkan bahwa robot buatan The Bot Company tidak berbentuk humanoid, melainkan memiliki basis dan pegangan yang memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai tugas rumah tangga.
Hingga saat ini, baik The Bot Company maupun Greenoaks belum memberikan komentar resmi terkait putaran pendanaan terbaru ini.
Persaingan Ketat di Industri Robotika
Industri robotika semakin ramai dengan kehadiran pemain besar seperti Tesla dan startup lain yang menarik minat investor.
Misalnya, Figure, startup yang tengah menggalang dana dengan valuasi mencapai $40 miliar meskipun pendapatannya masih minim.
Selain itu, Cobot, startup yang didirikan oleh mantan eksekutif Amazon, Brad Porter, juga telah mengamankan $146 juta untuk mengembangkan robot non-humanoid yang berfokus pada otomatisasi industri.
Pendanaan besar untuk perusahaan robotika seperti The Bot Company menandakan era baru dalam perkembangan teknologi AI dan robot yang lebih cerdas serta adaptif.
Dengan semakin majunya teknologi, bukan tidak mungkin robot akan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari dalam waktu dekat. (AA)
